Beyblade (爆転シュート ベイブレード Bakuten Shūto Beiburēdo) adalah sebuah manga series Jepang yang ditulis dan diilustrasika oleh Takao Aoki. Awalnya diserialkan di CoroCoro Comic dari 2000 hingga 2002, kemudian terkumpul 14 tankobon oleh Shogakukan. Seri ini berfokus pada sekelompok anak yang membentuk tim dimana mereka saling berkompetisi satu sama lain menggunakan Beyblade. Manga ini kemudian diadaptasi menjadi 3 anime series berbeda yang airing sejak 2001-2003 di TV Tokyo. Seri ini kembali muncul di layar kaca tahun 2009 dengan dimunculkannya Beyblade : Metal Fusion, seri baru yang memunculkan chara baru dengan sistem Beyblade yang baru pula.
Adaptasi anime nya mengandung cerita yang unik dari manga, kebanyakan karakter utama yang muncul di awal cerita tidak tampil hingga akhir di seri ke tiga, membuat banyak perubahan dalam plot ceritanya.
Pertama Beyblade.
Fokus ada pada anak muda bernama Tyson Granger menghadapi pemain Beyblade yang kuat, disebut Bladers dari seluruh dunia. Seri ini juga menceritakan kisah temannya Ray Kon, Kai Hiwatari, dan Max Tate yang membentuk Bladebreakers Beyblade. Tim ini berkeliling seluruh dunia dan mengikuti berbagai turnamen nasional hingga di final di Moscow, RUsia melawan BIOVOLT Corporation, tim yang dipimpin oleh Voltaire, kakek Kai.
Kemudian ada banyak lagi seri Beyblade seperti Beyblade : V-Force, Beyblade: G-Revolution, Beyblade The Movie: Fierce Battle, Beyblade: Metal Fusion, Beyblade: Metal Master, Beyblade: Metal Fury, hinga Metal Fight Beyblade Zero-G.
Seri terakhir menceritakan kisah 7 tahun setelah God of Destruction menemui akhirnya di tangan Blader hebat. Sebuah era baru dari Beyblade dimulai, membawa banyak Blades baru. Kemudian Zero Kurogane menyaksikan battle terakhir dengan lord of destruction bertahun lalu, api mulai membakarnya dan membawanya ke masa depan baru. Zero adalah juara di desanya, dia ingin menguji dirinya dan mencari lawan yang lebih kuat, menuju ke desa Gingka. Ketika Zero sampai dan mengetahui Gingka tidak dapat ditemukan di mana pun, dia juga mengetahui bahwa ternyata Bladers dari seluruh dunia datang untuk menguji diri mereka sendiri melawan stadium Zero Grafity Bey. Ingin memajukan kemampuannya, Zero ikut ambil bagian dari era baru Beyblade, dan juga menguji kemampuan di Zero Grafity stadium.
Ada sebuah spin-off dari Beyblade, yaitu BeyWheelz. Saking terkenalnya seri ini pada zamannya, hingga dibuat pula mainan yang menyerupai Beyblade di anime, diberi nama sesuai dengan cerita Beyblade pula. Sejak kemunculannya hingga 2011, sudah ada 17 games yang dirilis berdasar cerita Beyblade. Beyblade pernah jadi sangat terkenal apalagi dikalangan anak-anak karena mainan dan asesorisnya. Bahkan karena terkenal hingga mendunia, sempat ada beberapa turnamen Beyblade resmi yang diadakan di dunia, seperti dalam anime. Namun karena banyak seri dan kebanyakan mengulang cerita yang telah ada, banyak yang mengkritik negatif.
Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Beyblade
