Miko / Gadis Penjaga Kuil
Rabu, 16 Januari 2013
"Miko" ( 巫女 ) adalah istilah Jepang untuk gadis penjaga Kuil Shinto. Sesuai dengan artinya, Miko memiliki tugas yang berhubungan dengan ritual di Kuil, banyak orang yang menganggap Miko sebagai 'Orang Pintar' atau asisten pendeta di Kuil.
Menjadi Miko tidaklah mudah, karena mereka harus dilatih terlebih dahulu untuk membantu atau melakukan upacara ritual tradisional Shinto, tarian-tarian tradisional, membersihkan kuil, menjual jimat, menawarkan ramalan serta membacakan doa-doa
Miko sudah ada sejak zaman Nara, yaitu disekitar tahun 710M.
Para Miko menggunakan Hakama (celana panjang tradisional Jepang) berwarna merah dan Haori (Jaket luaran untuk kimono) yang berwarna putih. Rambut mereka dikuncir menggunakan pita merah atau putih. Serta memakai kaos kaki putih dan sandal geta. Dalam kepercayaan Shinto, warna putih melambangkan kesucian.
Alat tradisional Miko termasuk azusayumi ( 梓弓, busur kayu azusa), tamagushi( 玉串, persembahan cabang pohon sakaki), dan gehobako ( 外法箱, kotak supernatural berisi boneka, tengkorak manusia dan hewan) juga tasbih Shinto.
Miko atau fujo "dukun wanita; gadis kuil"— dalam bahasa Jepang biasanya ditulis 巫女 yang merupakan gabungan huruf kanji 巫 "shaman", dan 女 "wanita; perempuan". Miko dahulu ditulis 神子 (secara harfiah berarti "anak dewa") dan 巫子 ("anak shaman").
Miko ini sering sekali muncul dalam anime manga. Salah satu contoh Miko yang terkenal adalah Rei Hino (Sailor Mars) dalam anime manga Sailor Moon.
Ada juga Kikyo dalam anime Inuyasha.
Reimu Hakurei dalam game Touhou.
Lalu ini adalah 2 Miko dari Kuil Aso, daerah Aso, Jepang :
Source : Kado Jepang Fanpage
http://en.wikipedia.org/wiki/Miko
Label:
Inuyasha,
Japan Style
0 komentar:
Posting Komentar