Umineko no Naku Koro ni

Alternative title:
When the Seagulls Cry
When They Cry 3
うみねこのなく頃に (Japanese)
Genres: drama, horror, mystery, psychological, supernatural, thriller
Themes: death, gore, tragedy, who's the culprit, witches

Opening Theme:
"Katayoku no Tori" (片翼の鳥) by Akiko Shikata
Ending Theme:
"la divina tragedia ~Makyoku~ (la divina tragedia~魔曲~)" by Jimang

Umineko no Naku Koro ni (うみねこのなく頃に) adalah novel visual genre misteri pembunuhan produksi 07th Expansion yang pernah membuat Higurashi no Naku Koro ni. Episode pertama, "Lagend of The Golden Witch", dirilis di Comiket 72 (17 Agustus 2007).

Cerita berfokus pada 18 anggota sebuah keluarga besar Ushiromiya yang tengah berlibur di sebuah pulau pribadi mereka selama 2 hari, kemudian pembunuhan misterius berangsur-angsur menimpa mereka. Tujuan permainan video ini adalah untuk mengetahui apakah pembunuhan dilakukan oleh manusia atau kekuatan supranatural.

"Umineko" adalah judul ketiga dari seri "When They Cry" setelah Higurashi no Naku Koro ni dan Higurashi no Naku Koro ni Kai. Kemudian dilanjutkan dengan Umineko no Naku Koro ni Chiru.

Adaptasi manga dari game ini dilakukan oleh 3 mangaka berbeda dan story arc yang berbeda pula namun ketiganya dipublikasikan oleh Square Enix. Manga adaptasi dari "The Lagend of Golden Witch" mulai dipublikasikan sejak Desember 2007 di Jepang dengan ilustrasi oleh Kei Natsumi.

Anime diproduksi oleh Studio Deen yang juga membuat anime Higurashi no Naku Koro ni. Anime telah aired sejak 2 Juli 2009 hingga 24 Desember 2009. Sama seperti Higurashi no Naku Koro ni, huruf "na" pada judul Umineko no Naku Koro ni juga menggunakan huruf merah.

Kisahnya bersettingkan pada 1986, di sebuah pulau bernama Rokkenjima dimana wilayah sejauh 10 km dimiliki dan ditinggali oleh Ushiromiya Kinzo, kepala keluarga yang kaya raya. Kinzo sedang sekarat, dan ketika diadakan pertemuan keluarga disana, para anggota keluarga pun hadir. Mereka mendiskusikan bagaimana masalah pembagian harta Kinzo ketika ia mati nanti. Setelah anggota keluarga sampai di sana, angin topan membuat mereka semua terperangkap di sana dan perlahan mulai terjadi hal aneh dan satu per satu orang - orang mati.

Tokoh utama dari cerita ini adalah cucu Kinzo, Ushiromiya Battler. Battler sudah lama tidak menghadiri pertemuan keluarga, tepatnya 6 tahun karena ia tinggal bersama neneknya sejak ibunya meninggal. bahkan lebih suka menggunakan nama ibunya ketimbang nama Ushiromiya. Ketika Battler kembali ke sana, ia kembali menghadapi legenda penyihir emas, Beatrice yang seharusnya tinggal di dalam hutan Rokkenjima. Sebuah gambarnya terletak di jalan masuk mansion Ushiromiya dan sebuah batu nisan yang tulisannya jadi teka teki di bawah gambar itu. Kabar yang menyebar di pulau itu, Beatrice memberikan banyak emas pada Kinzo untuk memulai kejayaan keluarga Ushiromiya yang runtuh karena gempa bumi 1923. Dikatakan bahwa siapa saja yang berhasil memecahkan teka-teki pada batu nisan si penyihir akan menerima emas dan menjadi pewaris keluarga Ushiromiya.

Sejak topan menyerang, sebuah game mulai, dimulai dengan terbunuhnya 6 orang yang berada di pulau. Jika teka-teki pada nisan tidak terpecahan, maka orang - orang akan terus mati satu per satu, hingga nantinya Beatrice akan bangkit kembali. Setelah semua itu hanya tersisa Battler seorang yang tidak percaya penyihir dan sihir, juga tentang adanya pintu menuju "golden land" yang tidak dapat dibuka. Beatrice membawa Battler menuju sebuah dimensi paralel, Purgatorio, yang dapat melihat kejadian pada Rokkenjima. Dari sini, Battler dan Beatrice terkunci dalam sebuah game logic dimana Battler harus menjelaskan semua kejadian misterius yang terjadi di Rokkenjima. Jika Beatrice dapat membuat Battler menyerah dan percaya pada sihir dan penyihir, maka Beatrice menang.

Sources : http://www.animenewsnetwork.com/encyclopedia/anime.php?id=10168

               http://en.wikipedia.org/wiki/Umineko_no_Naku_Koro_ni

               http://id.wikipedia.org/wiki/Umineko_no_Naku_Koro_ni