Genres: action, drama, science fiction
Themes: Mecha, Military
Air Date (JAP): October 9, 2004 - 2005
Air Date (USA/CANADA): Airing
Number of Episodes: 50
Mobile Suit Gundam SEED Destiny (機動戦士ガンダムSEED DESTINY, Kidō Senshi Gundam Shīdo Desutinī, sering disebut sebagai Gundam SEED Destiny) adalah sekuel dari anime fiksi ilmiah Mobile Suit Gundam SEED yang bersetting di dalam Cosmic Era, dua tahun setelah prekuel pertamanya berakhir dengan kesepakatan perdamaian. Anime ini dibuat oleh Sunrise dan Bandai Visual. Anime ini memiliki 50 episode yang edisi Jepangnya diputar dari 9 Oktober 2004 hingga 1 Oktober 2005 di stasiun TV TBS dan MBS, sementara di Indonesia, Indosiar Visual Mandiri merupakan stasiun televisi yang mendapatkan hak siar. Serial ini disutradarai oleh Mitsuko Fukuda.
Serial ini dimulai dengan kilas balik pada peristiwa Perang Valentine Berdarah Pertama yang berlangsung di ORB, antara Earth Alliace dan ORB Union. Shinn Asuka, beserta keluarganya berusaha melarikan diri untuk mengungsi dari wilayah perang. Tapi, saat itu, mereka terjebak di tengah pertempuran antara GAT-X131 Calamity Gundam dan ZGMF-X10A Freedom Gundam. Saat keduanya melancarkan serangan, keluarga Asuka terkena dan menjadi korban. Shinn yang saat itu sedang mengambil telepon genggam milik adiknya yang terjatuh, selamat dari maut dan ditolong oleh pasukan ORB dan diungsikan menuju PLANT.
Cosmic Era 73, representatif ORB Union Cagalli Yula Athha beserta Athrun Zala (yang menggunakan nama samaran Alex Dino) mengunjungi pangkalan militer milik ZAFT Armory One. Di sana sedang dikembangkan 3 buah prototipe mobile suit, masing-masing adalah ZGMF-X24S Chaos Gundam, ZGMF-X31S Abyss Gundam, dan ZGMF-X88S Gaia Gundam. Cagalli dan Athrun mengunjungi Armory One dan bertemu dengan Perdana Menteri PLANT sekaligus pemimpin ZAFT Gilbert Durandal, membicarakan kerjasama bidang teknologi militer antara ORB dan ZAFT. Bersamaan dengan itu, 3 orang pilot Extended menyerang dan mencuri 3 buah prototipe mobile suit tersebut. Athrun pun membantu pasukan ZAFT mencegah mereka mencuri mobile suit dengan menyereang mereka menggunakan unit yang ada. Saat keadaan Athrun terdesak, datanglah Shinn yang sudah menjadi prajurit ZAFT dengan menggunakan ZGMF-X56S Impulse Gundam, pertempuran baru pun dimulai.dan pemimpin zaft yaitu gilbert durandal menyatakan kepada dunia bahwa fredoom dan archangel sangat berbahaya bagi dunia dan dilakukan misi angel down .
Beberapa chara :
- Shinn Asuka
- Athrun Zala (alias Alex Dino). Anggota FAITH dan pilot ZGMF-X23S Saviour Gundam, dan ZGMF-X19A Infinite Justice.
- Talia Gladys. Anggota FAITH dan kapten kapal tempur Minerva, mempunyai hubungan khusus dengan Gilbert.
- Arthur Trine. Wakil kapten kapal tempur Minerva.
- Heine Westenfluss. Anggota FAITH dan pilot ZGMF-2000 GOUF Ignited.
- Lunamaria Hawke. Pilot ZGMF-1000 ZAKU Warrior, pada beberapa episode terakhir ia memiloti ZGMF-X56S Impulse Gundam, sangat menyukai Shinn Asuka.
- Meyrin Hawke. Combat Information Center dari kapal tempur Minerva. Adik dari Lunamaria Hawke.
- Rey Za Burrel. Pilot ZGMF-1000 ZAKU Phantom dan ZMGF-X666S Legend Gundam. Diangkat menjadi anggota FAITH setelah Athrun membelot kembali ke Orb. Memiliki hubungan khusus dengan Gilbert Dullindal. Merupakan kloning dari Rau Le Crueset.
2004-10-09 to 2005-10-01
2006-01-06 (Cartoon Network Philippines)
2006-12-01 (Philippines - HERO TV)
2007-02-17 (Philippines, ABS-CBN - Weekend HeroZone)
2007-03-09 to 2008-03-28 (Canada, YTV - Bionix)
Opening Theme:
#1: "Ignited" by T.M. Revolution (eps 1-13)
#2: "Pride" by High and Mighty Color (eps 14-24)
#3: "Bokutachi no Yukue (Our Whereabouts)" by Hitomi Takahashi (eps 25-37)
#4: "Wings Of Words" by Chemistry (eps 38-50)
Ending Theme:
#1: "Reason" by Nami Tamaki (eps 1-13)
#2: "Life Goes On" by Mika Arisaka (eps 14-25)
#3: "I Wanna Go To A Place..." by Rie Fu (eps 26-37)
#4: "Kimi wa Boku ni Niteiru (You are Similar to Me)" by See-Saw (eps 38-50)
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Mobile_Suit_Gundam_SEED_Destiny
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=2375&page=1
0 komentar:
Posting Komentar